• Apa sih berpikir positip itu?

 

berpikir positif  adalah proses memilih emosi positif dan menerapkannya pada persepsi dan keyakinan. Tujuan berpikir positif adalah untuk menciptakan cara pandang yang diterjemahkan ke dalam kenyataan / realitas yang baru atau relitas yang lebih baik.

contoh berpikir positif : Perokok yang membenarkan pendapatnya tentang merokok. Menurutnya, rokok bisa menengkan saraf dan membuatnya stabil dan kreatif dalam bekerja. Karena itu ia merokok agar tetap stabil dan kreatif. Cara berpikir positif ini adalah contoh berpikir positif yang di gunakan seseorang untuk mengukuhkan cara pandangnya tentang sesuatu. Dengan demikian, ia akan merasa cara pandanganya benar walaupun hasilnya negatif.

  • Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu :
  • muatan pikiran

Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau muatan yang positif. Adapun yang dimaksud dengan muatan positi untuk pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang menurut Ubaedy (2007: 13), memiliki kriteria: a. benar (tak melanggar nilai-nilai kebenaran), b. baik ( bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan), dan c. bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).

  • penggunaan pikiran

Memasukkan muatan positif pada ruang pikiran merupakan tindakan positif namun tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif tersebut tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. oleh karena itu isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.

  • pengawasan pikiran

aktivitas yang mencakup usaha untuk mengetahui muatan apa aja saya yang dimasukkan ke ruang pikiran dan bagaimana pikiran bekerja. Jika diketahui terdapat hal-hal yang negatif iktu masuk ke ruang pikiran maka perlu dilakukan tindakan berupa mengeluarkan hal-hal yang negatif tersebut dengan menggantinya dengan positif. Demikian pula jika ternyata teridentifikasi bahwa pikiran bekerja tidak semestinya maka dilakukan usaha untuk memperbaiki kelemahan atau kesalahan tersebut.

  • Apa aja sih ciri – ciri orang berpikr positif itu ?

1. orang yang berpikir positif mengakui bahwa ada unsur-unsur negatif dalam kehidupan setiap individu, akan tetapi ia yakin bahwa semua masalah dapat diselesaikan.

2. orang yang berpikir positif tidak mau kalah oleh berbagai kesulitan dan rintangan.

3. orang yang berpikir positif memiliki jiwa yang kuat dan konsisten.

4. orang yang berpikir positif percya pada kemampuan, keterampilan, dan bakatnya, ia tidak pernah meremehkan itu semua.

5. orang yang berpikir selalu membicarakan hal-hal positif dan selalu menginginkan kehidupan yang positif.

6. orang yang berpikiran positif selalu bertawakal kepada tuhan.

7. orang yang berpikir positif yakin bahwa semua orang memiliki daya kreatif.

 

  • aspek-aspek berpikir positif

 

menurut Albrecht (1980) menyatakan bahwa dalam berpikir positif tercakup aspek-aspek sebagai berikut :

1. harapan yang positif (positive expectation). yaitu melakukan sesuatu dengan lebih memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme, pemecahan masalah dan menjauhkan diri dari perasaan takut akan kegagalan.

2. affirmasi diri ( self affirmative) yaitu memusatkan perhatian pada kekuatan diri, melihat dii secara positif. dalam hal ini individu menggantikan kritik pada diri sendiri dengan memfokuskan pada kekuatan diri sendiri.

3. pernyataan yang tidak menilai ( non judgement talking) yaitu suatu pernyataan yang lebih menggambarkan keadaan dari pada menilai keadaan.

4. penyesuaian diri yang realistik (realistic adaptation) yaitu mengakui kenyataan dan segera berusaha menyesuasikan diri dari penyesalan, frutasi dan menyalahkan diri.

Individu yang berpikir positif adalah individu yang mempunyai harapan dan cita-cita yang positif, memahami dan dapat memanfaatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dan menilai positif segala permasalahan. Albrecht (1980) berpendapat bahwa individu yang berpkir positif akan mengarahkan pikiran-pikirannya ke hal-hal yang positif, akan berbicara tentang kesuksean dari pada kegagalan, cinta kasih dari pada kebencian, kebahagian dari pada kesedihan, keyakinan dari pada ketakutan, kepuasan dari pada kekecewaan sehingga individu akan bersikap positip dalam menghadapi permasalahan.

  •  Manfaat Berpikir Positif

 

1. Health : seringkali keluhan atau rasa sakit seseorang, secara organis tidak dapat didentifikasi oleh dokter. Dan ternyata keluhan dan rasa sakit tersebut tidak dirasakan lagi setelah orang yang bersangkutan mengganti isi pikirannya yang negatif dengan yang positif.

2. Feeling of success : orang yang berpikir positif pada saat dirinya menghadapi suatu tugas merasa yakin bahwa dirinya akan berhasil dalam melakukan tugas tersebut. Perasaan bahwa dirinya berhasil selanjutnya menjadi motivator internal bagi dirinya.

3. Optimism : bersikap positif terhadap suatu tugas yang harus dilakukan merupakan awal berkembangnya optimism. Optimisme merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang.

4. Positive emotions : perasaan seseorang dipengaruhi oleh pikirannya. jika ruang pikiran bersisi hal-hal yang positif, maka perasaan yang dialami juga merupakan perasaan positif.

5. positive respon to failures : kebiasaan berpikir positif dapat membuat seseorang tegar dalam menghadapi kegagalan. dengan adanya pikiran yang positif seseorang akan mampu mengembangkan pandangan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya dan bahwa masih ada kesempatan untuk meraih keberhasilan .

6. Self-confidence : kebiasaan berpikir positif juga berperanan penting dalam pengembangan kepribadian yaitu rasa percaya diri.

7. Positive self image : aspek kepribadian lainnya yang juga dipengaruhi oleh pola pikir seseorang adalah citra diri (self image). Jika seseorang ruang pikirannya diisi oleh hal-hal yang positif maka dirinya akan memiliki gambaran diri yang positif pula.

8. Every cloud has a silver lining : bahwa setiap kejadian, seburuk apapun kejadian tersebut pasti ada hikmahnya. Demikian sikap atau anggapan orang yang terbiasa berpikir positif. Sikap atau anggapan demikian diperlukan agar mereka yang menghadapi masalah bisa terhindar dari stres dan depresi.

9. Creative : daya kreatif seseorang berhubungan erat dengan isi pikirannya. Bahwa isi pikiran yang positif dapat memunculkan ide-ide yang brilian.

10. Persistency : kebiasan berpikir positif berpengaruh pada kesuksesan.

  • Strategi berpikir positif

– hukum Pygmalion sebagai hukum berpikir positif

– membangun kepercayaan diri

– memperbaikin mental

– ubahlah kepercayaan

  • mengembakan sikap positif dalam segala hal
  1. miliki pikiran positif, kenapa? karna sikap positif tentu dari pikiran positif . untuk itu agar selalu bersikap positif, kita terlebih dahulu harus membiasakan berpikir ositif terhadap apapun.
  2. miliki kebiasaan bertindak, ambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi pada diri anda. jangan menyalahkan orang lain.
  3. memperbanyak tersenyum, lakukan sekarang dan rasakan pikiran dan sikap positif dalam diri anda.
  4. jaga kesehatan fisik anda, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang luat. juga terdapat sikap yang positif. jahag kesehatan dan kesegaran tubuh dan pikiran anda, karna sikap positif muncul karna adanya kenyamanan anda terhadap diri sendiri.

 

THOUGHT AND ACTION TENDENCIES AND EMOTION

Salah satu cara perasaan kita menghasilkan perilaku dan proses infromasi adalah melalui dorongan yang menyertai perasaan tersebut. Dorongan ini disebut thought-action tendencies (kecenderungan pikiran-perilaku) (Fredrickson, 1998) atau disebut juga action tendencies (kecenderungan berperilaku) (Fridja, 1986; Lazarus, 1991b). Berikut terdapat beberapa emosi dan thought-action tendencies yang menyertainya.

Emosi

Thought-Action Tendencies

Marah Menyerang
Takut Pergi atau kabur
Jijik Mengusir atau mengasingkan
Bersalah Membuat perbaikan
Malu Hilang
Sedih Menarik diri
Senang Bermain
Tertarik Mengembangkan
Puas Senang dan lebih tinggi
Bangga Bermimpi besar
Berterima kasih Menjadi prososial
Peninggian Menjadi pribadi yang lebih baik

 

Terdapat dua dimensi emosi yang dikaitkan dengan dua dimensi dari arousal dan jenis emosi yang dapat dihasilkan. Dengan emosi yang negatif, thought-action tendencies yang muncul akan lebih spesifik, sedangkan sebaliknya emosi yang positif akan memunculkan thought-action tendencies yang lebih luas. Contohnya ketika kita merasa takut (emosi negatif), kita akan memilih untuk pergi meninggalkan bahaya yang kita takuti, namun saat kita senang kita akan terlihat playful secara umum.

POSITIVE EMOTIONS BROADEN OUR THINKING AND ACTIONS

Emosi negatif memicu keinginan kuat untuk bertindak dengan cara-cara tertentu. Seperti melawan ketika marah atau melarikan diri saat ketakutan. Dengan kata lain emosi negatif mempersempit pemikiran dan tindakan kita. Berbeda dengan emosi positif yang memiliki efek saling melengkapi yang memperluas pemikiran dan tindakan kita.  Dan yang utama bahwa emosi positif memperluas cara kita berpikir dan berada di dunia, mendorong kita untuk lebih kreatif, lebih penasaran, atau lebih terhubung dengan orang lain. Dari hasil salah satu percobaan mengatakan bahwa emosi positif memperluas lingkup persepsi visual masyarakat yang memungkinkan mereka untuk melihat lebih dari yang biasanya mereka lakukan. Dan juga dapat membantu oranglain yang memiliki masalah-masalah sulit dengan memberikan solusi yang kreatif.

 

SUMBER :

 

Aulia, Muhamad. 2010. Obat Cespleng Berpikir Positif. Banguntapan Jogjakarta: Flash Book.

Elfiky, Ibrahim. 2009. Terapi Berpikir Positif. Jakarta: Zaman Tansforming Lives.

Sudirga, Ida Bagus, dkk. 2006

Hoeksema, Nolen, Fredrickson, Loftus, dan Wagenaar. 2009. Atkinson & Hilgard’s Introduction to Psychology 15th Edition. United Kingdom. Cengage Learning EMEA. Myers, David G.. 2010. Psychology in Modules 9th Edition. New York. Worth Publisher.

 

 

Leave a comment